Tipikal Pemain Kami

        Hai, Timsur Holic! Saya, mewakili tim Timoen Suri, ingin meminta maaf sebesar-besarnya, jika isi blog ini hanya berisi soal postingan-postingan tak berguna, apalagi saat melihat blog ini, mendadak komputer kalian meledak, kan bahaya.

        So, saran saya, jangan sekali-kali kalian nyoba buka blog ini di Warnet, soalnya kenapa? Ya, nanti kalo komputernya meledak, siapa yang tanggung jawab?

        Hari ini, saya, sebagai juru ketik di blog ini, akan membuat postingan yang cukup menarik. Postingan ini berisi soal karakteristik pemain Timoen Suri. Nggak sabar, ya? Sama, saya juga nggak sabar. Yuk, dibaca..

        Di mulai dari posisi kiper, ya..

        Here they are:

1.          Fahmi ‘Pagol’ Reza (92)

Fahmi adalah kiper utama kami. Ketika bola datang secara mendadak, dia selalu siap, karena respon pada dirinya cukup baik. Tapi sayang, pala-nya botak.

Fahmi memiliki mantan yang cukup bohay, namanya…. Uhm, saya lupa. Tapi seinget saya, sih, nama facebook-nya itu: Cipit. Mungkin karena matanya sipit, ato karena seleranya yang sempit? Bukannya apa-apa, kok, dia bisa, gitu, suka sama Fahmi? Apa karena Fahmi botak? Ato karena Fahmi ini uang jajannya cukup banyak? 10rb sehari. Tapi, 7rb-nya abis, buat beli rokok.

Di antara kami, Fahmi termasuk anak yang mesum, tiap kali ngeliat perempuan, bukan berdasarkan hati atau wajahnya, melainkan dada, dan pinggangnya. Makanya, bahaya juga, nih. Apalagi kasus hamil diluar nikah, kan, lagi ngetrend.

2.          Reynaldi ‘Aldi’ Jaya (1)

Aldi adalah kiper kedua kami. Sama, pala-nya botak juga. Tapi dia keliatan lebih macho, mungkin karena umur dia yang sudah dewasa.

Aldi termasuk pemain yang cukup hoki, pasalnya, tiap kali bola dateng ke arah gawang, dia selalu ada di posisi yang tepat, jadi dia nggak butuh lompat atau lari-larian untuk menggapai bola.

Masalah cinta, Aldi cukup sial. Tiap kali suka sama cewek, selalu dicampakkan, mungkin karena wajah Aldi yang sedikit mirip Trenggiling, jadi cewek-cewek pada takut.

Hobi Aldi, pun, cukup menarik. Ya, dia sangat suka mengoleksi jerawat di wajahnya. Mulai dari jerawat mini, sampai ke jerawat becek, yang tiap kena angin, selalu keluar nanah. Mungkin, kalo jerawat bisa dijual, Aldi sudah menjadi pria terkaya di Pulau Jawa.

3.          Naufan K. Wardana (70)

Naufan, ato yang biasa dipanggil Opan, adalah pemain belakang kami yang memiliki perawakan cukup baik. Dia melakukan marking dengan sangat sempurna. Malah pernah, Di tengah pertandingan, dia melakukan marking secara ekstrim. Bukannya apa-apa, masa iya dia ngejagain pemain cadangan. Padahal, kan, nggak perlu.

Opan memiliki hobi gonta-ganti pacar. Sehari, bisa tiga kali ganti pacar. Kalo dikalkulasikan secara kotor, berarti dia bisa ganti pacar 1095 kali dalam setahun. Wohoo, how great he is.

Opan selalu percaya, jika dirinya adalah pemain terkeren di tim kami. Saya, pun, pernah bilang: “Besok-besok, kalo mau futsal, pake sepatu pantofel aja, Pan, biar keren. Kalo perlu, pake celana bahan juga!” -___-

4.         Gatot Suranto (16)

Gatot adalah pemain jangkar kami, memiliki tubuh yang besar membuat dirinya terlihat kokoh di daerah pertahanan. Hobinya adalah: memain-mainkan bola di daerah pertahanan lawan sendiri.

Sebenernya, menurut observasi saya, Gatot adalah pemain yang hebat. Dribbling-nya hampir sempurna, tendangannya juga keras, dan cukup ter-arah. Tapi kekurangannya cuma satu: Serakah. Iya, mungkin kalo dia main futsal sama fakir miskin, dia bakal dilaknat sama Tuhan. Gimana, nggak? Kan serakah sama fakir miskin itu dosa. :))

Well, masalah cinta, rasa-rasanya nggak ada masalah. Dia telah menjalin asmara yang cukup panjang bersama perempuan seksi asli Bintara, namanya Hanny Novida Pangestuti. Keren, bukan? Gatot sayang Hanny. Selalo.

Hening.

5.         Eliza Oktav (11)

Elisa berposisi sebagai jangkar serang, dia adalah pemain terbaik yang kami miliki. Pasalnya umpan yang dia lepaskan sangatlah ter-ukur, memanjakan striker-striker kami yang siap menunggu di depan gawang.

Eliza memiliki badan yang agak kurus, tapi body-touchnya sangat kuat, nggak heran, kalo dia ngadu balance sama ‘mbah-nya, dia pasti menang. Gila, kuat banget!

Eliza paling nggak suka kalo ngeliat ada temennya yang bermain secara individu, soalnya dia ngerasa seperti nggak dianggap. Padahal kan Eliza selalu ingin dimengerti. Udah, deh, Eliza. Jangan sedih, kalo sedih, nanti di cipok Pupur lho :))

6.         Ridwan ‘Uwal’ Maulana (8)

Uwal berposisi sebagai gelandang jangkar, dia memiliki respon yang sangat baik, dan paling sebal jika melihat ada temannya yang menunggu bola. Yaelah, Wal, mendingan juga nunggu bola, daripada nungguin cewek yang kita taksir putus sama pacarnya.

Btw, soal power, Uwal juga cukup bisa diandalkan, balance-nya kuat, kualitas shootingnya juga yahut. Tak pelak, karena powernya oke, Uwal pun bercita-cita ingin menjadi Power Rangers.

Soal asmara, Uwal sedang menjalin cinta dengan Hadi, adiknya sendiri. Ya, Uwal sangat mencintai Hadi, Hadi-pun merasakan hal yang sama. Tapi hubungan mereka sedikit terganjal, karena eh karena… ternyata si Iyus diem-diem juga naksir sama Uwal. Tunggu, ini yang gila siapa, sih?

7.         Septian Farhane N. (13)

Farhane, atau yang biasa dipanggil Ian, adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang-mana-aja-boleh. Di kiri, ada. Di kanan, ada. Di tengah, ada. Malah kadang-kadang, saking agresifnya, dia pernah ngejar pemain sampe ke Zimbabwe. Salut.

Kelebihan Ian adalah umpannya selalu memanjakan striker. Tak heran jika dia selalu jadi top-assist tiap main Futsal. Kelebihan lainnya adalah, dia termasuk pegalau yang konsisten. Baru masuk lapangan, galau, lagi dribbling bola, galau. Lagi nyundul bola, galau. Kalo lagi aus? Ya, minum, lah. Masa galau. By the way, galau mulu, emang gak aus? *kasih Tupperware*

Soal asmara, Ian adalah pria yang cukup setia, hampir 4 tahun ia menjalin asmara dengan teman SMP-nya, walaupun berakhir dengan keluh kesedihan, tapi dia tetep bisa menertawakan hidup, dan tidak ada keinginan untuk berpaling. Ian pernah bilang: “Cinta beda jenis itu sulit, soalnya harus saling menyesuaikan diri. Ribet. Makanya, mendingan jadi homo aja!” akhirnya dia homo, lalu menikah dengan gardu listrik PLN, yang dipercaya sebagi pria.

8.         Bima Giri P. (4)

Giri adalah salah satu pemain yang cukup bersemangat. Posisinya adalah gelandang bertahan. Tapi lebih tepatnya: Gelandangan yang mencoba bertahan… hidup.

Sebenarnya Giri cukup piawai memainkan lini tengah lapangan. Tapi sayang, dia bodoh. Bahkan, dia sama sekali tidak berniat untuk memenangkan pertandingan, dia hanya berfikir: “Ahelah, persetan dengan menang! Yang penting saya bisa matahin kaki lawan. Cukup.” Lihat, cukup bodoh, bukan?

Dibalik kebodohannya, Giri memiliki tiga kelebihan, yaitu:

1.   Bisa mengangkat jemuran dengan cepat

2.   Bisa menghabiskan 17 botol Big Cola dalam sejam

3.   Produktif dalam menghasilkan minyak wajah

Masih mau tau banyak tentang Giri? Buka www.primbon.com ajah! :)

9.         Kekey Kurniawan (9)

Kekey berposisi sebagai second-striker. Memiliki akurasi umpan yang cukup baik, dan agility yang cukup ajip. Bayangkan, tiap saya ingin merebut bola dari kakinya, angin selalu menggagalkan-nya. Karena Kekey mudah goyah jika terkena angin.

Kekey sangat tenang, saat ada lawan yang mendekat, dia hanya termengu, lalu mencari posisi yang tepat. Bahkan saking tenangnya, pernah saat itu, ketika Kekey dikepung 3 pemain, dia sama sekali tidak panik. Ya, dia malah duduk menyilangkan kaki, lalu membaca ayat kursi. WOW! “Kekey, awas, di belakang lo ada lawan!” || “Gapapa, kita kan punya Tuhan. Mendingan berdoa ajah!” jawab Kekey.

Soal asmara, Kekey sangat perfeksionis. Terlalu memilah si calon kekasih. Perempuan incarannya adalah gadis cantik yang mengenyam pendidikan di Universitas Pancasila. Wih, kayaknya Kekey lupa caranya ngaca, nih!

10.     Hendrik Septia (10)

Hendrik, atau yang biasa dipanggil Erik, adalah pemain kami yang berposisi sebagai wing-forward. Kalo dilihat-lihat, sih, permainan Erik cukup baik, selalu ingin mengejar bola yang terlepas. Rajin gitu, deeeeh.

Ada satu detail yang menyebalkan dari si Erik. Ya,

11.     Ahmad ‘Babang’ Iqbal (3)

Babang, pemain yang berposisi sebagai center-forward ini selalu berada di posisi yang tepat, saat ada bola-bola liar. Finishing-nya cukup baik, namun control bolanya sedikit mengecewakan.

Dalam satu waktu, Babang selalu menyelamatkan tim kami dari kekalahan. Ada saja goal-goal tak terduga yang dibuatnya. Wuhuuuu, bersyukurlah kita memiliki lucky-player seperti ini. Tuhan memberkati!

Masalah cinta, Babang adalah tipikal cowok yang cukup setia, sudah tiga tahun dia menjalin asmara dengan perempuan hijab yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Walau begitu, hubungannya tak selalu mulus, mereka sempat mengalami putus-nyambung, kalo nggak salah, sih, mereka udah putus sebanyak 53724632874834 kali.

12.     Andika ‘Togeg’ Pamungkas (7)

Togeg adalah pemain yang memiliki posisi serupa dengan Babang, center-forward. Dia tinggi, dan berponi. Udah, gitu aja.

Oke, itu tadi adalah karakteristik pemain-pemain kami. So, jangan pernah bosen ya baca blog ini. Hehehe. Wassalam..